Vampires Suck

Friday, December 24, 2010

Waktu edar : 18 Agustus 2010

Waktu menonton : September 2010

Media menonton dan teman menonton : di ipod touch dalam perjalanan ke Jakarta

Hal paling berkesan : Errrm, quotes tentang Jonas Brother

Becca : Your skin is pale white. You dress fashionably. And you obstene from sex. I know what you are.

Edward : Say it. Out loud. Say it.

Becca : Jonas Brother.

Pasti pertama kali baca ini kalian yang baca langsung mikir, apaaaaa? Ngapain juga baca review film sampah banget gini?

Dari awal saya mau bilang dulu. Iya film ini sampah. Tapi bedanya film ini dari parodi – parodi lain besutan sutradara yang sama, Vampires Suck lebih mengedepankan parodi dalam bentuk dialog, dibandingkan parodi sebelumnya seperti Disaster Movie atau Epic Movie. Film – film sebelumnya lebih mengedepankan humor slapstick yang sangat sangat sangat sangat tidak lucu. Pada dasarnya saya tidak suka adegan slapstick, apalagi slapstick tidak lucu. Saya menonton Disaster Movie di TV, dan saya sudah merasa itu siksaan. Walaupun saya ga beli DVD bajakannya, saya tetap merasa rugi dua jam waktu saya dihabiskan untuk nonton film itu. Tapi Vampires Suck beda karena humornya lebih kearah dialog dan making fun of scenes in Twilight. Bukan berarti tidak ada adegan slapstick ga jelas. Ada, tapi lebih sedikit. Setelah nonton ini saya baru nyadar betapa ridiculousnya Twilight. Betapa lebaynya.

Satu hal tentang plot. Film ini replika scene by scene Twilight. Tapi anehnya dengan plot seperti itu, film ini bener – bener ridiculous (karena memang itu tujuannya). Dengan scene by scene yang sama, film ini bisa selebay ini, saya baru nyadar betapa konyol dan lebaynya Twilight yang asli. Ada begitu banyak hal konyol yang bisa di make fun of. Dari Jacob yang ga pernah pake baju. Dialog ‘You breathing is gift enough for me’. Adegan ‘Ouch papercut’. Vampires Suck bahkan ga harus berusaha untuk mencari hal – hal yang konyol, karena Twilight sendiri filmnya sudah konyol.

Pemain Beccanya berbicara persis seperti Kristen Stewart. Cara bicara yang ga jelas. Muka Edward di film ini juga menunjukkan ekspresi kaya di film Twilight. Asem. Ini salah satu dialog waktu Becca bertanya kenapa Jacob ga pernah pake baju.

Becca : Jacob, why did you just take off your shirt?

Jacob : My contract says I have to, every 10 minutes of screen-time.

Film ini bukan film bagus. Juga bukan film komedi yang lucu. Film ini cuma sebuah film parodi yang memparodikan semua yang konyol tentang vampire. Tapi mereka diuntungkan dengan source film yang sudah konyol dari sananya. Tidak perlu berusaha terlalu banyak, sudah banyak bahan untuk diparodikan. Saya juga masih merasa rugi jika disuruh nonton film ini di bioskop. Tapi kelebihan dari film ini adalah, mereka mengejek semua hal konyol yang juga saya rasakan waktu nonton Twilight.

Kalau ingin menonton film ini, anggaplah ini bukan film blockbuster. Anggaplah ini film amatir. Film Youtube. Kalau ekspektasi kalian rendah seperti ini, mungkin kalian akan bisa menertawakan bersama adegan – adegan disini. Kalau tidak, kalian akan merasa seperti mayoritas orang yang menonton film ini. Yaitu ‘Apaan banget film ini, sampah banget’.

NB : Walaupun saya udah menghina – hina Twilight, sebenernya saya lumayan suka filmnya. Menurut saya lumayan menghibur ko. Sayangnya memang film ini sangat sangat lebay. Jadi gampang diparodiin.

0 comments:

Post a Comment