Waktu edar : 19 November 1999
Waktu bermain : Waktu SMA
Waktu menamatkan : A loooooong timeHal paling berkesan : April Ryan. Karakter utama yang believable dan realistik.
You shape your own fate, not the other way aroundAda tiga hal yang saya suka banget : Film, buku dan Video Games. Tapi dari ketiga hal itu yang saya pilih ga sembarangan. Untuk saya, hal yang terpenting yang make it or break it dari ketiga hal diatas adalah : Storyline. Jalan cerita yang baik menurut saya akan membuat saya tidak rugi menontonnya. Itu alasannya kenapa saya suka science fiction dan fantasy. Jalan ceritanya kreatif dan menarik.
Dari kategori video games, ada satu game yang menurut saya sebuah game yang jalan ceritanya mengalahkan jalan cerita film - film sekalipun. The Longest Journey. Sebuah game adventure tahun 1999, yang seperti judulnya, sangat sangat long dan membutuhkan kesabaran memainkannya. Kalau kalian bisa bersabar, hasilnya adalah sebuah cerita yang sangat epic dan sangat worth it untuk dimainkan.
Seperti game adventure lainnya, alur game ini lambat. Tidak ada adegan menegangkan. Tidak ada bertarung. Tidak banyak orang jaman sekarang yang suka game adventure, karena tidak ada bertarungnya atau apa. Untuk saya cuma ada satu yang penting : storyline.
Game ini bercerita tentang seorang mahasiswi Art School bernama April Ryan. Dia mempunyai hidup yang normal. Dia kuliah pada siang hari dan bekerja sambilan pada malam hari. Dia mempunyai teman - teman yang baik. Dia tinggal di sebuah apartemen kecil dengan tetangga menyebalkan tetapi pemilik apartemen yang sangat baik. Hidup April sangat normal. Yang tidak normal hanya satu : mimpi yang aneh.
Pada malam hari, April sering mengalami mimpi - mimpi aneh. Mimpi bertemu naga. Mimpi berbicara dengan pohon. April mengabaikannya pada awalnya. Tetapi ketika mimpi - mimpi itu mulai masuk ke dunia nyata, April merasa dia perlu mencari jawaban. Dan jawaban itu membawa dia pergi dari dunianya, Stark, dunia teknologi, ke dunia lain. Arcadia. Dunia yang penuh dengan sihir dan makhluk aneh. Dan disana akhirnya April menemukan takdir yang harus dia lakukan.
Cerita ini dirajut dengan lama dan perlahan - lahan. Pada awal game, kita mengontrol April ketika dia melakukan kegiatan sehari - harinya. Kita mengontrol dia pergi melukis di kampusnya, kemudian bekerja sambilan di bar malamnya. Kita berbicara dengan teman - teman April yang semuanya punya kepribadian yang menarik. Mengelilingi kota Stark saja membutuhkan banyak waktu. Tapi plotnya bahkan belum mulai. Plotnya mulai menegang ketika April masuk ke dunia Arcadia dan menjelajahi dunia magical. Kita dibawa ke kota yang penuh dengan hal - hal sihir, kota diatas langit, tengah hutan, perpustakaan yang dipahat di tebing, bahkan ke bawah laut. Semua settingnya indah dan menarik. Lama - lama kita akan kembali ke dunia Stark, dan dunia Stark tidak kalah menariknya. Kita akan dibawa ke gedung - gedung menjulang, ke dalam kantor polisi, dan kita diajak menjelajah kota teknologi yang dystopian ini.
Awal dari game ini lambat, karena kita diajak mengenal teman - teman April terlebih dahulu. Dialog - dialognya bisa sangat panjang, dan jika kita tidak punya kesabaran kita bisa - bisa langsung bosan. Tapi dengan dialog - dialog ini kita jadi lebih care dengan April dan teman - temannya dan kita jadi ingin agar April berhasil.
Grafik dari game ini jika dilihat taun ini terasa sangat kuno, tapi tetap indah. Backgroundnya dalam 2D dan sangat indah. Yang mengganggu adalah grafik orang - orang dan April sendiri. Grafiknya masih kasar, tapi game ini bukan dimainkan untuk grafiknya memang tapi untuk ceritanya.
Puzzle di game ini lebih ke arah inventory puzzle. Ada beberapa yang sangat tidak logis dan tidak masuk akal. Tapi keseluruhan menurut saya memainkan ini menyenangkan.
Untuk saya, game ini adalah game yang sangat panjang dengan cerita yang kompleks dan epik, yang akan saya mainkan lagi dan lagi karena ceritanya begitu bagus. Game ini mendapatkan banyak penghargaan Game of the Year karena ceritanya yang begitu bagus.
Salah satu game adventure favorit saya sepanjang masa. Game ini sudah ada sekuelnya, Dreamfall : The Longest Journey, yang bagus juga. Karena waktu edar yang sudah lama, susah mencari game ini. Jika ingin mencari, lebih baik di internet dan mendownload.
Satu yang saya beri tau : jika kalian suka story telling, pasti kalian menyukai The Longest Journey. Tapi bagi orang - orang yang tidak suka berfikir berat dan malas membaca banyak dialog, game ini akan membuat anda sangat bosan. Tapi untuk orang - orang yang tidak gampang bosan, coba game ini. Dijamin kalian akan mendapatkan game dengan salah satu cerita terbaik yang pernah ada.
0 comments:
Post a Comment