I AM

Friday, May 18, 2012



I AM (2012)

Ada tiga agency artis yang disebut "The Big 3" di Korea. SM Town, JYP Nation, dan YG Family. YG punya Big Bang dan 2NE1. JYP punya Wonder Girls, 2PM, 2AM, dan Miss A. SM punya TVXQ, Super Junior, SNSD, SHINee, f(x), dan EXO. Dari ketiga agency itu, saya paling suka SM Entertainment. Saya tidak suka Super Junior, tapi saya suka SNSD dan f(x). Oleh karena itu, begitu saya tahu SM Entertainment membuat dokumenter, saya langsung ingin menontonnya.

Film I AM ini merupakan sebuah dokumenter tentang proses yang dijalani para artis SM Entertainment dari mulai masa trainee, debut, sampai sekarang. Ini disajikan dengan cuplikan-cuplikan wawancara beserta cuplikan konser SMTown Live in New York di Madison Square Garden akhir tahun lalu. Saya sebenarnya sudah menonton SMTown Live in New York tersebut, tapi dengan gambar yang begitu tajam dan jernih menontonnya lagi pun tidak masalah.

Saya suka film ini. Film ini terasa sangat personal, dengan video-video yang terasa diambil sendiri oleh para idol dengan selca. Saya suka cuplikan-cuplikan video mereka sebelum debut dan pada saat trainee. Saya suka wawancara Key yang dilakukan di dorm mereka, dengan Minho dan Taemin bermain PS di background. Saya suka footage SNSD pergi ke pantai, yang diselingi dengan footage penampilan SNSD di SMTown live in New York akhir tahun lalu. Semua terasa sangat personal.

Itu mungkin yang diinginkan Lee Soo Man, sang CEO SM Entertainment. Sudah bukan rahasia lagi SM Entertainment terkenal sebagai agency yang membuahkan artis yang sukses namun agencynya itu sendiri tidak berperikemanusiaan. Dengan film dokumenter ini, Lee Soo Man menginginkan SM terlihat seperti keluarga, hangat, dekat, dan personal. Di akhir film ada adegan Lee Soo Man memeluk idol-idol SM Town satu-satu, dengan kesan seakan mereka sangat dekat. Yang bisa saya katakan adalah, I see what you did there Soo Man.

Film ini juga seakan ingin menghilangkan kontroversi-kontroversi yang pernah dialami artis SM. Ada behind the scenes wawancara MTV SNSD di Times Square yang kontroversial, ketika screenshot Yoona dan Taeyeon cemberut dan terkesan tidak profesional beredar. Di film ini diperlihatkan Yoona yang sakit flu, dan Taeyeon yang hampir muntah saat wawancara MTV tersebut berakhir. Ini seakan-akan ingin menghapuskan semua kontroversi tentang kejadian tersebut.

Ada beberapa hal yang tidak ada di film ini yang saya sayangkan. Yang pertama adalah tidak adanya footage TVXQ pada saat debut dan di awal karir. Saya sudah menyangka SM tidak akan menayangkan footage TVXQ sebelum grup itu pecah, namun saya tetap menyayangkannya. Yang kedua adalah tidak adanya anggota Super Junior M (Henry dan Zhoumin). Saya merasa kedua orang itu berbakat, tapi SM tidak memanfaatkan mereka dengan baik. Begitu juga dengan artis SM yang lain yang seakan tidak dianggap ada, seperti Zhang Li Yin, CSJH, dan J-min.

Jika dipikir-pikir lagi, film dokumenter ini tidak menjawab pertanyaan apapun. Pertanyaan tentang kenapa TVXQ pecah dari 5 member menjadi dua, kenapa Amber sempat menghilang setahun lebih, kenapa Hangeng keluar dari Super Junior, bagaimana nasib Kibum dan Kangin di Super Junior. Pertanyaan-pertanyaan tersebut tidak terjawab, karena film ini dibuat memang bukan untuk itu. Film ini dibuat untuk fans melihat idolanya being human, and fell in love with them even more. Dan film ini juga dibuat untuk memberikan kesan SM (dan Lee Soo Man) yang warm dan dekat. Dengan kedua tujuan itu, film ini memang sukses. Namun masih ada setitik harapan saya yang masih membayangkan bagaimana jika film ini berani membahas persoalan-persoalan berat tersebut, dan mencerdaskan penontonnya, bukan hanya menghibur.

Film ini diedit dan dibuat dengan baik dan menghibur. I enjoyed it very much. Packagingnya sangat baik dan membuat kita sejenak lupa bahwa isi dokumenter ini tidak begitu banyak. The documentary is afraid to ask the big questions though. Tapi pada akhirnya, I AM adalah sebuah film yang khusus dibuat sebagai jembatan promosi SM, dan untuk itu, film ini berhasil.

NB : Ada sedikit cameo dari EXO di akhir credit. Bagi fans EXO, tonton creditnya sampai selesai :)